SINOPSIS
Dewasa ini tantangan dalam pergaulan remaja bisa dikatakan jauh lebih banyak dan lebih berat . Mereka dihadapkan dengan berbagai bentuk kenakalan yang bisa memengaruhi perilaku para remaja, seperti tawuran, geng motor yang kriminal, pornografi, dan narkoba.
Mengingat usia mereka yang masih muda dan labil maka sangat mungkin para remaja terpengaruh sehingga tergelincir untuk berperilaku negatif, seperti berkelahi, mencuri, membolos, dan perilaku-perilaku negatif lainnya. Di sini pentingnya peran orang tua, terutama ayah dalam keluarga. Ayah berperan secara aktif membentuk perkembangan emosi anak, menanamkan nilai-nilai hidup, dan kepercayaan dalam keluarga.
Meskipun peranan ibu tetap penting, namun berdasarkan hasil riset kualitas hubungan dengan ibu bukan merupakan penentu yang sama kuat mengenai keberhasilan atau kegagalan anak dibandingkan dengan kualitas hubungan anak dengan ayah. Kedekatan seorang ayah dengan bayinya biasanya berlanjut hingga masa kanak-kanak, remaja, dan setelah dewasa. Ayah mempunyai kemampuan mengenali dan menanggapi gejala emosi anak-anaknya secara konstruktif dibanding ibu. Jelas kiranya peran aktif seorang ayah dalam mendidik anak-anak dapat menentukan masa depan mereka. Karena itu pendidikan dalam lingkungan keluarga perlu mendapat perhatian orang tua terutama ayah, dengan memperhatikan berbagai aspek dalam pendidikan. Anak membutuhkan ayah sebagai pengarah perkembangan pembentukan pribadi, terutama sikap dan perilaku mereka dalam masyarakat di waktu yang akan datang. Apabila seorang ayah kurang menyadari fungsinya dalam rumah tangga, maka ayah bisa kehilangan tempat dalam perkembangan anak.
Dengan demikian, ayah sebagai pemegang kemudi dalam keluarga, secara ideal mempunyai tugas sebagai pencari nafkah, sebagai suami yang penuh pengertian dan perhatian yang memberi rasa aman, ayah yang berpartisipasi dalam pendidikan anak, dan sebagai pelindung atau tokoh yang tegas, bijaksana dan mengasihi keluarga. Namun perlu diungkapan bahwa dalam praktik kehidupan sehari-hari, biasanya dalam keluarga ada pembagian tugas antara suami dan istri.
Karena itu kesatuan pandangan dan tujuan ayah dan ibu dalam masalah pendidikan anak merupakan landasan penting bagi perkembangan anak. Kejujuran dan kedisiplinan orang tua dalam keluarga merupakan pengalaman yang penting bagi tumbuhnya rasa aman seluruh keluarga .
Lebih lanjut kejujuran dan kedisiplinan orang tua dalam berbagai aspek akan menjadi contoh anak-anaknya dalam sikap dan perilaku mereka. Terjalinnya kesepakatan antara ayah dan ibu serta kesatuan pandangan ayah dan ibu, merupakan landasan bagi terciptanya suasana keluarga yang sejahtera. (Wh)
