SINOPSIS
EDITORIAL
Edisi Khusus
Terasa ada yang kurang lengkap dalam penyelenggaraan ulang tahun ke 40 PPBI. Berbeda dengan ulang tahun ke 30 pada 2011. Waktu itu masih dihadiri oleh Pemrakarsa dan sebagian Pendiri PPBI yang masih ada. Kini, baik Pemrakarsa maupun para Pendiri sudah tiada, sudah dipanggil Allah SwT untuk menghadapNya.
Perbedaan juga terjadi dalam tata cara pelaksanaan perayaan ulang tahun itu. Pada 2011 perayaan dilaksanakan secara tatap muka dalam suatu pertemuan dengan puncak acara memotong tumpeng ulang tahun. Kali ini, dalam kondisi pandemi Covid-19, hal seperti itu tidak mungkin dilaksanakan. Untuk menghindari penularan Covid-19 perayaan berlangsung dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Berkat kemajuan teknologi informasi, perayaan ulang tahun bisa dilaksanakan tanpa harus melanggar protokol kesehatan itu. Tepat pukul 08.00 pada 1 April 2021 prosesi upacara perayaan secara virtual dimulai dengan menggunakan aplikasi zoom yang berpusat di Ruang Bima, Hotel Bumikarsa. Perayaan ulang tahun secara virtual ini ternyata mendatangkan berkah. Peserta perayaan tidak terbatas para Pengurus Pusat dan Cabang PPBI Jakarta saja, tetapi juga para pengurus 38 Cabang PPBI seluruh Indonesia. Bahkan hadir pula secara virtual para pengurus delapan organisasi pensiunan bank pemerintah (OPBP). Anggota Dewan Gubernur Bank Indonesia, Ketua IPEBI, ketua PIPEBI, Direktur Utama Dapenbi, dan Ketua YKKBI, serta Kepala-Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negeri dan Luar Negeri pun hadir secara virtual. Para sesepuh Bank Indonesia, yaitu mantan Gubernur dan mantan anggota Direksi/Dewan Gubernur hadir pula.
Pada sesi pertama, diisi dengan sambutan-sambutan, dengan puncaknya sambutan Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo yang secara eks officio Pelindung PPBI. Secara pribadi, Perry Warjiyo juga pensiunan Bank Indonesia, yang berdasarkan ketentuan Anggaran Dasar, dengan sendirinya anggota PPBI. Sejak menjabat sebagai Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo sangat memperhatikan kesejahteraan para pensiunan Bank Indonesia dan organisasi PPBI. Dalam kesempatan ini Perry Warjiyo berpesan kepada para Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Dalam Negri untuk menjaga silaturahim dengan para pensiunan dan sedapat mungkin berusaha menyediakan tempat beserta kelengkapannya untuk sekretariat cabang PPBI setempat.
Sesi kedua acara ulang tahun yang dilaksanakan setelah jeda, untuk dialog para pengurus cabang dengan Ketua Umum PP-PPBI dan Ketua Pengawas PPBI, . Banyak hal yang disampaikan oleh para pengurus cabang, baik masalah manfaat pensiun maupun TKHT.
Sesungguhnya dalam dua dekade terakhir PP-PPBI senantiasa berusaha meningkatkan kesejahteraan para pensiunan melalui program umum. Selama dekade ketiga, 2001-2011, PP-PPBI bertekad untuk menjadikan PPBI sebagai organisasi pensiunan yang terbaik di antara organisasi pensiunan lain, terutama di lingkungan organisasi pensiunan perbankan. Selanjutnya pada dekade keempat, 2011-2021, PP-PPBI berusaha agar PPBI menjadi organisasi yang lebih dirasakan manfaatnya oleh para anggotanya. Secara umum kedua program umum tersebut telah berhasil diwujudkan (lihat Editorial edisi Maret 2021). Diharapkan dalam dekade berikutnya, 2021-2031, program umum pada dekade ke 4 tersebut, terus dilaksanakan dan ditingkatkan pelaksanaanya.
Dalam menyambut ulang ke 40 PPBI, Majalah Lentera Citra mengusung tema, “Hari Ulang Tahun ke 40 PPBI”, yang ditandai dengan penerbitan khusus. Edisi khusus ini terutama memuat segala hal yang bertalian dengan PPBI, terutama mengenai perayaan ulang tahun ke 40 PPBI, sehingga halamannya menjadi hamper dua kali lipat jumlah halaman terbitan biasa.
Pelaksanaan penerbitan edisi khusus ini terlambat dari jadwal yang seharusnya bulan Juni 2021. Hal ini antara lain karena kantor PPBI, dan juga perusahaan pencetakan yang mencetak majalah ini, banyak libur akibat dari meningkatnya pandemi Covid-19. Selama masa itu pula ada 7 orang anggota pengurus dan pegawai PPBI yang berkantor di Wisma PPBI terpapar Covid-19. Di antara mereka terdapat 2 orang anggota Pengelola Majalah Lentera Citra, yaitu Harun Al Rasyid anggota Redaksi dan Mahda Febiana, Sekretaris Redaksi, yang pemulihan kesehatannya memakan waktu lebih dari sebulan (Harun Al Rasyid wafat pada 13 Juli 2021).
Dirgahayu PPBI. Semoga keberadaanya semakin dirasakan manfaatnya oleh para pensiunan Bank Indonesia (Wh).
