SINOPSIS
Dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, seorang individu berhadapan dengan kelompok-kelompok yang berbeda dengan dirinya. Perbedaan-perbedaan tersebut antara lain adalah mengenai agama, suku, bahasa, adat istiadat, dan budaya. Dalam dinamika kehidupan sehari-hari, perbedaan-perbedaan itu bisa menimbulkan gesekan atau bentrokan, baik antarindividu, individu dengan kelompok, antarkelompok, maupun individu dan atau kelompok dengan pemerintah.
Salah satu yang menyebabkan terjadinya gesekan atau bentrokan adalah perbedaan agama/kepercayaan. Hal itu bisa terjadi antara lain karena perbedaan kepentingan dan pemahaman dalam penghayatan agama/kepercayaan.
Kondisi seperti tersebut disadari oleh pemerintah sehingga dibuat berbagai peraturan untuk meminimalkan kemungkinan terjadinya gesekan atau bentrokan. Peraturan-peraturan yang dikeluarkan pemerintah, antara lain menyangkut pendirian rumah ibadah, penyiaran agama, bantuan keagamaan dari luar negeri, dan tenaga asing bidang keagamaan. Peraturan dan kebijakan pemerintah dirumuskan dengan seksama dan bijaksana agar tidak terjadi pengekangan dan pengurangan hak masyarakat dalam menjalankan kewajiban ajaran agama yang dianutnya.
Selain menerbitkan peraturan-peraturan seperti tersebut di atas, pemerintah juga mencanangkan gerakan kerukunan antarumat beragama. Tujuan dari gerakan ini adalah memelihara dan meningkatkan tradisi kerukunan dan kebersamaan dalam kemajemukan masyarakat Indonesia.
Kerukunan dan kebersamaan tersebut meliputi kerukunan intern umat beragama, kerukunan antarumat beragama, dan kerukunan antara umat beragama dengan pemerintah.
Sumber terjadinya gesekan dan bentrokan antar umatberagama seperti disebutkan di atas terutama karena adanya perbedaan kepentingan dan pemahaman dalam penghayatan agama. Untuk menghindari terjadinya gesekan dan bentrokan tersebut perlu dibangun sikap saling menghormati dan saling menghargai dalam pergaulan masyarakat yang majemuk. Kalau sikap saling menghormasi dan menghargai dapat terjalin dengan baik, maka adanya perbedaan-perbedaan dalam kehidupan bermasyarakat bisa menjadi berkah untuk hidup berdampingan dengan aman dan nyaman. (Wh)