Dalam menyambut HUT ke 66 Bank Indonesia dan HUT ke 74 Republik Indonesia telah diselenggarakan Fesrival Talenta BI (Festabi) mulai 24 Juli 2019 sampai dengan 25 Agustus   2019 bertempat di Lapangan Kompleks Perkantoran Bank Indonesia. Usai laporan Ketua Panitia Lolita, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo membuka Festabi 2019, sekaligus membubarkan Porsebi.

Festival Talenta dilakukan sebagai  perwujudan transformasi kebijakan sumber daya manusia seperti dituangkan dalam Bank Indonesia Religi, yakni :

Pertama, Cinta Bank Indonesia. Sebagai pegawai BI harus mencintai lembaga Bank Indonesia. Kecintaan akan membuat  insan Bank Indonesia  memberikan darma baktinya sepenuh hati  bagi lembaga yang tercermin dari kinerja yang baik.

Kedua, sebagai orang pengabdi pada lembaga Bank Indonesia harus bisa belajar seluas dan setinggi mungkin. Tidak hanya ilmu yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan pada saat ini, melainkan ilmu yang diperlukan dalam menduduki jabatan yang lebih tinggi.

Ketiga, Mengasah kemampuan berpikir strategis (strategic thinking). Dalam hal ini, tidak hanya latar belakang (why) dan bagaimana harus melaksanakan (How) namun sisi konsepi harus diperkuat.

Keempat, Memimpin perubahan (Leading The Change), agar setiap hari dapat menjadi lebih baik dari sebelumnya. Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, maka semua insan Bank Indonesia wajib mengikuti semua perkembangan dewasa ini maupun pada masa-masa yang akan datang.

Kelima, Dalam melaksanakan tugas sehari-hari dituntut mempunyai kemampuan untuk memobilisasi dan mendapatkan komitmen orang lain, khususnya dalam tim yang dipimpin. 

Keenam, setiap insan BI harus mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Esa, dengan cara beribadah dan bermeditasi. Kedekatan kepada Tuhan diimplikasikan pula dalam melaksanakan pekejaan sehar-hari.

Ketujuh, setiap insan Bank Indonesia harus menjaga harmonisasi keluarga agar pekerjaan di kantor dapat dilaksanakan dengan baik, tanpa beban.

Selanjutnya GBI menyatakan pada tahun-tahun sebelumnya penyelenggaraan pesta olahraga,  dilakukan secara berkelompok (tim). Sekarang kita lakukan dengan  mengedepankan talenta pada seseorang yang menunjukkan ”the best” di BI. Nantinya para pemenang akan mendapatkan  Award the Best of Bank Indonesia. Adapun award antara lain, the best of Master of Ceremony, bakat-bakat penyanyi di Bank Indonesia, best of dancer, best of stand up comedy.

Lomba diikuti oleh semua pegawai BI, terutama bagi kaum milenial, bukan saja diikuti oleh kaum “kolonial” (maksudnya kelompok sebelum kaum milenial.

Dalam  pelaksanaan Festabi telah dilakukan pembagian bidang Festabi, masing-masing dengan tema sebagai berikut :

1. Cinta Keluarga

Sebagai pembina, Dody Budi Waluyo yang dikoordinasikan oleh Anang C. Appy dengan warna kostum ungu.

1. Cinta BI

Sebagai Pembina DGS (Desty Damayanti setelah dilantik), yang dkoordinasikan Anang Firdaus dengan warna kostum.

1. Leading Change

Sebagai Pembina Sugeng yang dikoordinasikan Riza Tyas dengan warna kostum merah.

1. Strategic Thinking

Sebagai Pembina Perry Warjiyo yang dikoordinasikan oleh Amanilison Sembiring dengan warna kostum kuning.

1. Cinta Tuhan

Sebagai Pembina Ny. Rosmaya Hadi yang dikoordinasikan Ibrahim, dengan warna orange.

1. Cinta Ilmu

Sebagai Pembina Erwin Rijanto yang dikoordiasikan Endang Kurnia S, dengan warna kostum hijau.

1. Sebagai Pembina Aslim Tadjuddin, yang diikuti oleh PPBI dan Pipebi dengan warna kostum abu-abu.

Usai acara pembukaan diisi dengan keterampilan  para pengawal Anggota Dewan Gubernur (ADG)  yang menunjukkan kebolehan cara membela para ADG. Setelah itu GBI meresmikan Bank Indonesia Apresiasi Pensiunan, yang secara  simbolik menyerahkan sejumlah uang disertai sebuah skop kecil kepada Ketua Umum PP-PPBI. Secara serius dengan nada suara yang lirih  mengatakan bahwa sejumlah pensiunan BI masih hidup di bawah garis kemiskinan (saat itu ditayangkan video kehidupan para pensiunan BI berikut rumah kediamannya yang reot diiringi keluhan beberapa pensiunan dalam menghadapi tantangan hidup sehari-hari). Saat ini pensiunan yang segera akan diberikan bantuan perbaikan rumah, tercatat sebanyak 176 orang, yakni dari Jakarta  sebanyak 56 orang dan di luar Jakarta sebanya 120 orang . Jumlah dana yang diperlukan  diperkirakan sebesar Rp 5,5 milyar.

Untuk kerperluan dana bantuan tersebut GBI mengetuk hati para ADG, para pimpinan Satker dan seluruh pegawai BI agar menyisihkan sedikit dari penghasilan bagi saudara-saudara kita yang masih hidup di bawah garis kemiskinan.

Usai Bank Indonesia Apresiasi Pensiunan dilakukan u pemberian piala kepada pemenang tari  dan senam. Tim Abu-Abu mempereoleh Juara II.

Selanjutnya pada hari Sabtu dilanjutkan dengan acara gowes, terdiri atas  kelompok  66 km dimulai pukul 6 lewat 6 menit dan  kelompok 17 km dimulai pada pukul 6.17 menit diantaranya diikuti oleh Perry Warjiyo beserta dan para ADG.

Pada Festabi 2019 ini dipertandingkan  beberapa cabang olahraga,  yaitu futsal, bulutangkis, basket, pingpong, esport, tenis, dan lari. Dalam pertandingan ini Tim  Abu-abu hanya ikut pada cabang pingpong, bulutangkis, tenis, dan lari.  Selian itu juga dipertandingkan olahraga yang bersifat fun dan hobi, yaitu biliar, bowling, catur, dan gaple.

Perolehan medali Tim Abu-Abu

Untuk lomba vocal grup Tim Abu-abu walaupun tidak mendapat piala namun tetap mendapat banyak pujian karena penampilan yang memukau.

Acara Festabi ditutup pada Minggu 25 Oktober 2019 yang diisi oleh berbagai perlombaan permainan yang diikuti oleh semua tim peserta Festabi dan Pegawai Bank Indonesia. Dalam acara tersebut diumumkan oleh Gubernur Bank Indonesia juga juara Festabi 2019, yaitu Bidang Biru dengan nilai 144, Bidang Ungu dengan nilai 137, dan Bidang Merah dengan nilai 99. 

Sambutan GBI diahiri dengan menyatakan sebagai apresasi kedekatan para pegawai kepada Tuhan Yang Maha Kuasa dalam  penerapan BI Religi, telah diberikan wisata rohani kepada  :

• 19 Umat Islam, dengan rincian 9 orang dari Kantor Pusat dan 10 orang dari KPwBI untuk melaksanakan umrah ke tanah suci.
• Umat Kristiani masing-masing 2 orang dari Kantor Pusat dan 2 orang dari KPwBI  untuk wisata ke Vatikan, Louders atau Yerusalem
• 1 orang Umat Hindu untuk diberangkatakan ke Bali, serta
• 1 orang Umat Budha untuk berwisata ke Nepal.

Puncak acara penutupan Festabi adalah  penampilan, Kahitna yang  disambut dengan meriah oleh penonton.